MENGUAK SIKLUS HUJAN DALAM AL QURAN
(Syahid M Rohman)
Siklus air berlangsung setiap hari, air merupakan komponen terbesar dari mahluk hidup, bahkan bumi yang kita diami saat ini memiliki hamparan air yang luas bila di bandingkan dengan daratanya. Secara kimiawi air merupakan dua unsure yang bergabung yaitu H2O (hydrogen dan oksigen), Allah SWT menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan dimana kesemuanya memerlukan air dalam kehidupan mereka.
Hujan merupakan gejala alam yang sering kita jumpai saat ini, kebetulan kita berada di Negara tropis dan kebetulan saat ini sedang musim hujan. tapi banyak dari kalian belum paham bagaimana Allah SWT menurunkan hujan dan bagaimana kajian ilmiah oleh para ahli tentang turunya hujan tersebut. Allah SWT telah menciptakan bumi ini dengan system yang begitu sempurna dan kesemuanya sudah tertulis di dalam Al Quran, pedoman hidup umat Islam.
Allah SWT, Berfirman dala surat Al Anfal ayat 11: “ Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah mati”
Dalam surat diatas Allah menegaskan dariman turunya hujan yaitu dari “Langit” menurut kajian ilmiah oleh ahli Hidrilogi Air berkumpul di awan sehingga dapat kita tarik kesimpulan makna lanit di ayat tersebut adalah turunya air hujan dari atas (awan).
Dala ayat yang lain Allah Berfirman “ Dan Dialah yang meniupkan Angin sebagai pembawa berita gembirasebelum kedatang rahmat-Nya (hujan) hingga apabila angin itu membawa angin mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu ..............(QS. Al-A”rof :57)
Dalam kajian ilmiah hujan memiliki tahapan sebagai berikut:
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari.
2. Terjadi evaporasi
3. Uap tertiup angin kea rah daratan.
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan.
6. Air mengalir disungai menuju ke laut kembali.
Bila kita kaji dalam surat Al A”rof ayat 57 dengan kajian ilmiah maka menunjukan hal yang sama. Mari kita cermati persamaanya.
1. Uap tertiup angin kea rah daratan (Dan Dialah yang meniupkan Angin sebagai pembawa berita gembirasebelum kedatang rahmat-Nya (hujan) (QS. Al-A”rof :57)
2. Pembentukan awan (hingga apabila angin itu membawa angin mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus,) (QS. Al-A”rof :57)
3. Turun hujan di permukaan daratan (lalu kami turunkan hujan di daerah itu) (QS. Al-A”rof :57)
Al-Quran yang diturunkan 1400 tahun yang lalau merupakan kitab ilmu pengetahuan yang komplek, sehingga mari kita kaji bagaimana kebesaran Allah melalui kejadian yang setiap hari kita alami seperti contohnya hujan. semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar