Istriku Dunia dan Akherat
Wanita dalam islam adalah orang yang memiliki derajat yang tinggi, sebagai pendidik paling awal bagi anak-anaknya kelak, kehidupan keluarga akan baik ketika wanitanya baik dan solihah dan sebaliknya, ketialka wanita yang rusak makan rusak juga keluarganya, terutama bagi anak anak mereka kelak. Tingginya derajat yang dimiliki oleh wanita tak lepas dari banyaknya penghuni neraka dari golongan wanita karena ahlak dan kelakuan mereka sendiri.
Rosululloh bersabda:
Wanita –wanita penghuni neraka itu merupakan para pengutuk dan pengingkar suami (HR. Bukhoro, Muslim, Nasai, dan ibnu Majjah)
Dalam kehidupan yang semakin bebas dan semerawut ini banyak sekali seorang muslimah yang lupa akan kewajibanya sebagai seorang hamba Allah, hal tersebut dapat dilihat dari cara berpakaian, pergaulan, dan gaya hidup yang selalu bercermin pada mode-mode negara non muslim. Padahal islam telah mengatur dengan jelasa bagaimana semestinya kehidupan yang harus ditempuh bagi seorang muslimah yang menjaga kehormatanya, tak heran bila sering kita dengan sebutan islam KTP atau islam hanya statusnya.
Kewajiban seorang muslimah pada agamanya adalah kebutuhan primer demi mendapatkan ridho ALLAH SWT, dan untuk menagih janji-NYA sebagai penghuni surga, selain itu juga kewajiban seorang anak kepada orang tuanya yang telah membesarkan untuk mengangkat derajat mereka nan menempatkan kedua orang tuanya di posisi terhormat di akherat kelak.
Istri Sholihah adalah dambaan bagi seorang laki-laki muslim, dimana ia dapat menjaga dirinya untuk keluarga dan suaminya, dengan tutur kata yang lembut, sabar, menjadi pakainya seorang suami ketika dirundung suatu masalah. Sesungguhnya wanita-wanita sholihah merupakan pendamping yang kekal kelak baik di dunia dan di akherat. Istri solihah akan mendidik anak-anaknya dengan sabar dan menjadi guru dan panutan anaknya disamping tetauladanan ayahnya. Rumah didalamnya bagaikan surga dengan kenyamanan dan kesejukan, rumah yang nyaman tersebut akan hidup dengan lantunan Al Quran dan pembelajaran.
Seorang laki-laki muslim tak harus menuntut istrinya untuk lebih baik, apabila seorang istri paham akan kewajibanya sebagai seorang muslim dan sebagai seorang istri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar