SELAMAT DATANG DI RUMAH ONLINE SYAHID MUJIBUR ROHMAN

Sabtu, 15 April 2017

Membuktikan Fotosintesis Menghasilkan Oksigen

Membuktikan Fotosintesis Menghasilkan Oksigen


A.   Tujuan :
    Membuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen.
1.     Pendahuluan
1.
Fotosintesis
Arti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan).
Yang digunakan dalam proses fetosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.
Dalam fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen, oksigen sebagai hasil sampingan dari fotosintesis, volumenya dapat diukur, oleh sebab itu untuk mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigen yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan energi cahaya matahari, dapat dilakukan percobaan Ingenhousz.
2. Pigmen Fotosintesis
Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Di dalam daun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga karang, pada keduanya mengandung kloroplast yang mengandung klorofil / pigmen hijau yang merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari.
Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupi ruangan yang berisi cairan yang disebut stroma. Membran tersebut membentak suatu sistem membran tilakoid yang berwujud sebagai suatu bangunan yang disebut kantung tilakoid. Kantung-kantung tilakoid tersebut dapat berlapis-lapis dan membentak apa yang disebut grana Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedang pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintetis berlangsung di stroma.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain :
1. Gen : bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memiliki klorofil.
2. Cahaya : beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya, 
tanaman lain tidak memerlukan cahaya.
3. Unsur N. Mg, Fe : merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil.
4. Air : bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.
Pada tabun 1937 : Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil digunakan untak memecahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang)
C. Alat dan Bahan

1.      Gelas piala
2.      Korek api
3.      Corong kaca
4.      Tumbuhan air Hydrilla verticillata
5.      Tabung reaksi
6.      Air
7.      Kawat
D. Cara Kerja
1.    Susunlah perangkat percobaan seperti gambar.
2.    Siapkan gelas piala
3.    Rangkai corong dengan tabung reaksi dan kaikan kawat di bagian corong
4.    Letakan hidrilla kedealam gelas piala dan berilah air kemudian letakan secara terbalik corong dan tabung reaksi yang kalian rankai tadi persis seperti di gambar.masukan air hingga tumbuhan terendam oleh air
5.     Letakkan perangkat percobaan tersebut di tempat yang terkena cahaya matahari.
6.     Amatilah apa yang terjadi dalam beberapa menit kemudian.
7.     Berdiskusilah dengan teman-temanmu untuk menjawab pertanyaan.

Pertanyaan
1.    Apakah tujuan perangkat percobaan diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari?
2.    Adakah gelembung-gelembung udara yang muncul?
3.    Apakah sebenarnya gelembung-gelembung udara itu?
4.    Bagaimana cara membuktikan bahwa gelembung-gelembung udara tersebut merupakan jawaban pertanyaan nomor 2?
5.    Dari manakah asal gelembung udara tersebut?
6.    Apa kesimpulan yang dapat kamu ambil dari kegiatan ini?

LKS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


A.           Tahap Awal Pertumbuhan
Pertumbuhan pada biji telah dimulai pada saat proses fisika, kimia, dan biologi mulai berlangsung. Mula-mula terjadi proses fisika saat biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai biji ukurannya bertambah dan menjadi lunak. Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehinggmenghasilkan berbagai reaksi kimia.
Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah.

B.            Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, sedangkan radikula menjadi akar. Tipe perkecambahan ada dua macam, tipe itu sebagai berikut.
a.       Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal) Tipe ini terjadi, jika plumula muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah.
b.      Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal) Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan tanah.
Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanandiperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.

C.           Pertumbuhan Primer
Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai berikut.
a.       Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis.
b.      Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar di antara style dan epidermis.
c.       Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembanmenjadi silinder pusat, yaitu floem dan xilem.

D.            Pertumbuhan Sekunder
Setelah meristem primer membentuk jaringan permanen, kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari parenkim atau kolenkim.

Jika sel kambium membelah ke Lingkaran arah luar, akan membentuk sel floem, tahunsebaliknya jika sel kambium membelah ke arah dalam akan membentuk xilem. Xilem dan floem yang terbentuk dari aktivitas kambium disebut xylem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan xilem dan floem tersebut menyebabkan batang bertambah besar dan terbentuk lingkaran tahun yang dipengaruhi oleh aktivitas pada musikemarau dan musim penghujan.

I.              Topik
Pengaruh Volume Air Terhadap Perkecambahan

II.           Tujuan Praktikum
Setelah kegiatan praktikum, diharapkan peserta didik mampu:
1.        Menyusun kegiatan praktikum
2.        Mengetahui pengaruh volume air terhadap perkecambahan tumbuhan.

III.        ALAT DAN BAHAN
ALAT:
1.        Mistar
2.        Pensil
3.        Buku pengamatan
4.        Kemasan gelas air mineral
5.        Kapas

BAHAN
1.        Air
2.        Kacang Hijau/Jagung

IV.        PROSEDUR KERJA
1.        Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.        Meletakkan 2 tumpuk kapas kedalam gelas air mineral, kemudian berikanlah air hingga menggenangi seluruh tumpukan kapas. (Perlakuan 1)
3.        Meletakkan 2 tumpuk kapas kedalam gelas air mineral, kemudian berik sejajar dengan tumpukan kapas. (Perlakuan 2)
4.        Meletakkan 2 tumpuk kapas kedalam gelas air mineral, tanpa di berikan air. (Perlakuan 3)
5.        Meletakkan 5 butir kacang hijau atau 3 butir benih jagung ke dalam masing-masing gelas perlakuan.
6.        Meletakkan gelas perlakuan pada tempat yang teduh.
7.        Mengamati perubahan yang terjadi, kemudian catat perubahan-perubahan yang meliputi :
a.         Jumlah daun dan akar
b.        Lebar dan panjang daun
c.         Panjang akar


Hari Ke

Hari/Tanggal
Banyak
Daun
Panjang
Daun
Lebar
Daun
Panjang
Daun
Panjang Batang

Keterangan
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3

1

















2

















3

















4

















5

















6

















7

















8

















9

















10

















JUMLAH
















RATA-RATA
















TERTINGGI
















TERENDAH