PERJALANAN
RIHLAH ANGKATAN KE 4
KMI
PONDOK MODERN AL FURQON
Oloeh: Syahid M Rohman
Lembaga
pendidikan Pondok Modern Al Furqon adalah lembaga pendidikan Islam yang berada
di jantung Kota Kabupaten Tulang Bawang Barat, beroprasi sejak tahun 2004
dengan mendirikan lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak pada awalnya dan kini
telah sampai pada tingkat Madrasah Aliah Pesantren Satu Atap. Jenjang pendidian
6 tahun untuk KMI (Kuliyatul Mu’alimin/Mu’alimat Islamiyah), sebelum di lepas ke
tengah masyarakat para santri ahir KMI diberikan bekal untuk dapat melihat
perkembangan dunia luar yang komplek.
Angkatan ke-4 KMI Pondok Modern Al
Furqon atau yang di sebut sebagai FANTASTIC FOUR pada tahun ini
melakukan Rihlah Iqtishodliyah Wa ‘Ilmiyah ke 4 tempat yang di rasa mumpuni
sebagai pembekalan para santri dan diahiri liburan ke Lembah Hijau.
Perjalanan diawali dengan Arahan Pimpinan
Pondok Modern Al Furqon Drs. KH. Muhyiddin Pardi beliau juga merupakan Alumni
Pondok Darusasalam Gontor dan juga Sebagai Ketua MUI KabupatenTulang Bawang
Barat.
(Hari
ke-1)
Tempat pertama yang dikunjungi
adalah SLB PKK Provindi Lampung, perjalanan ini juga di pandu oleh sekertaris
Umum IKPM Wilayah Lampung Ustad Riswan. Setelah sampai di SLB rombongan di
sambut oleh siwa siswi SLM di Halaman
parker tepat depan ruang pertemuan. Acara yang dilakukan yang pertama
adalah ucapan selamat datang dari wakil Sekolah dan dari wakil Rombongan oleh
Ust Anang Rusdiansyah. Setelah selesai acara penyambutan para santi di ajak
berkeliling kelas untuk meliahat dan berinteraksi langsung dengan siswa SLB
beserta guru yang mengajar.
Selain itu juga rombongan di ajak
untuk mewawancarai pengasuh asrama SLB dan dilanjutkan untuk melihat di
beberapa ruangan dia antaranya ruangan tata busana, otomotif, tata boga,
laboratorium, perpustakaan. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 dan
rombongan langsung melaksanakan solat dzuhur di Mushola komplek SLB. Setelah
usai melakukan solat kami kembali ke ruang pertemuanda dan pamiotan untuk
melakukan perjalanan selanjutnya.
Setelah makan siang usai di salah
satu warung makanyang tidak jauh dari SLB kami dan rombongan melanjutkan
perjalanan ke PT Indokom Bumi Persada yang kebetulan pemiliknya adalah Alumnus
Pondok Darussalam. Kira-kira pukul 13.30 kami sampai ke tujuan kedua tersebut
kebetulan saat perjalanan kedua ini cuaca hujan. rombongan di sambut oleh pimpinan PT indokom beserta staf, PT ini
mengelola kopi dan udang yang kami kunjungi adalah pabrik pengolahan udang yang
99% produknya di Ekspor ke Amerika, Eropa, dan Jepang. 1% untuk local. Pabrik
ini sahamnya 100% milik pribumi (orang indonesia). Pukul 14:30 kami memasuki
pabrik pengolahan Udang dengan Standar yang ketat. Paian lapangan, masker,
topi, sarung tangan, dan spatu boot. Selainitu juga kami melewati bebrapa
pemeriksaan sebelum masuk ke rung
prosuksi. Kami di pandu mengelilingi pabrik yang luas dan suhu yang
dingin, kami masuk ruang penyimpanan udang yang siap ekspor suhu antara 25-350C
. kami melihat dan mewawancari kariyawan dari setiap ruangan yang rombongan
sambangi. Setelah puas berkeliling
pabrik kami pun keluar dan kembali merasakan udara hangat. Kami
lanjutkan untuk Solat Asar, seusai solat pimpinan dan staf senior berkumpul
menjelaskan sejarah perusahaan bahkan omset pertahun yang mencapai ratusan milyar. “Wahhhh dibeliin es teh banjir yaaa pondok kita”
setelah rombongan mendapatkan informasi dan beberapa motifasi kepada santri
yang akan lulus kami ahiri dengan
memberikan cindera mata dan foto bersama di depan pabrik, kemudian kami lanjutkan
perjalanan.
Kami melanjutkan ke kunjungan
terahir pada hari pertama di Bakso Ali Bandar Lampung, kami sampai sudah
mendekati adzan magrib, saat sampai
lokasi kami disambut oleh
keluarga IKPM Gontor yang sudah berada disana sebelumnya. Tak lama kami
sampai adzan mahrib berkumandang, kami pun bergegas solat di kediaman Ustd Ali,
setelah solat kami di jamu dengan makan malam yang luar biasa, “makan
maknnnn walaupun kami belom
mandi heheehe” . usai jamuan makan
malam rombongan menerima kiat kita wirausaha dari sang pemilik dimana beliau
adalah alumnus Gontor, bagaimana suka duka, jatuh bangun dan sampai saat ini
berhasil menjadi tukang bakso beromset milyaran dalam 1 tahunya. Beliau
sekarang memiliki 9 outlet yang tersebar di beberapa wilayah.
Waktu menunjukan hampir jam 9 malam
dan kamipun makan untuk keduakalinya untuk mencicipi bakso beliau “ yeyeyeey makan lagi perbaikan gizi
nih” suasanan sudah larut malam dan lelah taklama dari itu kami
berpamitan dan kami berfoto di depan outlet pusat Bakso Ali bersama santri KMI
Al Furqon dan IKPM Darussalam Gontor. Perjalanan di lanjutkan ke
penginapan di kawasan Sukarame, kami pun
istirahat dan tidur…………….
(hari
ke-2)
Bersambung
……………………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar