SELAMAT DATANG DI RUMAH ONLINE SYAHID MUJIBUR ROHMAN

Kamis, 09 Juni 2016

APAKAH TAHUN ITU TERULANG !!

APAKAH TAHUN ITU TERULANG !!
Oleh : Syahid Mujibur Rahman



Assalamualaikum. Wr.Wb.
Kehidupan adalah perjalanan yang harus dilalui dan di jalani, hari berganti hari, bulan berganti bulan, bahkan tahun berganti tahun. Manusia dilahirkan ke Dunia ini memiliki tugas yang begitu berat, selain diciptakan untuk menyembah kepada sang kholiq Allah SWT, tetapi juga sebagai Kholifah atau pemimpi dimuka bumi ini, minimal untuk keluarga dan dirinya sendiri. Waktu terus berjalan maju dan tak akan pernah berjalan mundur, usia pun semakin mendekati kematian, bila dilihat dengan bertambahnya umur.

Tulisan ini saya buat tepat 5 (lima) hari sebelum hari kelahiranku, usiaku saat ini 22 tahun dan 5 (lima) hari lagi bertambah satu tahun menjadi 23, dan tak akan kembali lagi apa yang telak aku jalani selama hidup ini. Aku sebagai seorang muslim, dimana di dalam islam memiliki aturan dan larangan yang harus dikerjakan oleh seorang hamba, pada usiaku yang ke 23 tahun nanti tak ada lagi istilah perayaan ulang tahun seperti yang dilakukan sebelumnya.

Nabi kita semsa hidupnya tidak pernah merayakan ulang tahun, tak mendoakan orang yang berulang tahun, dan tak juga menyanyikan lagu ulang tahun, tiup lilin, atau ritual-ritualyang dilakukan dalam ulang tahun. Secara logika dan akal sehat tahun demi tahun itu tiak dapat diulang, bahkan detik yang kita lewati saan anda membaca tulisan saya juga tak bisa terulang, bila waktu terulang lalu bagaimana usia kita akan bertambah???.....

Pada jaman Herodeslah acara ulang tahun dirayakan ? Seperti yang tertulis dalam Injil Matius “Tetapi pada HARI ULANG TAHUN Herodes, menarilah anak Herodes yang perempuan, Herodiaz, ditengah-tengah meraka akan menyukakan hati Herodes” (Matius14 : 6) dan Injil Markus 6:21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada HARI ULANG TAHUNNYA mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Herodes adalah pimpinan Yahudi. Ia adalah Herodes yang terkait dengan kisah yang diceritakan oleh keempat Injil. Lalu, apakah kita sebagai seorang musliam harus mengikuti tradisi kaum Nasrani ?....

Nabi Muhammad SAW telah bersabda:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (Riwayat Abu Daud dan yang laiinnya, dishahihkan oleh Al Albani).


Allah SWT berfirman:
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka”. (QS. Al Baqarah : 120)

Berkata  Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihi :
“Perayaan ulang tahun adalah perayaan yang salah (batil) dan perbuatan bid’ah yang tak ada asalnya dari syariat. Ini perilaku jahiliyyah dan juga merupakan kebiasaan kaum Yahudi dan Nasrani”.

Islam mengajarkan sesame muslim untuk saling mendoakan kepada sesame muslim, dan itu dapat dilakuka kapanpun dan di waktu yang baik, mendoakan tak hanya di waktu yang dikhususkan saja seperti ulang tahun, dan saling member hadiah juga tak harus diwaktu ulang tahun, melalui ini saya mengajak kepada kaum muslimin untuk meninggalkan budaya dan ritual yang memang bukan milik kita sebagai seorang muslim, saya menyadari bahwa para pembaca ada yang belum bisa meninggalkan budaya ini, namun ingatlah siapa diri kita, dan apa agama kita, semoga Allah SWT meridoi langkah kita semua.

Kebenaran hanya milik Allah Semata,
Assalamualaikum. Wr.Wb.


Rabu, 08 Juni 2016

PERJALANAN RIHLAH ANGKATAN KE 4 KMI PONDOK MODERN AL FURQON

PERJALANAN RIHLAH ANGKATAN KE 4
KMI PONDOK MODERN AL FURQON
Oloeh: Syahid M Rohman




Lembaga pendidikan Pondok Modern Al Furqon adalah lembaga pendidikan Islam yang berada di jantung Kota Kabupaten Tulang Bawang Barat, beroprasi sejak tahun 2004 dengan mendirikan lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak pada awalnya dan kini telah sampai pada tingkat Madrasah Aliah Pesantren Satu Atap. Jenjang pendidian 6 tahun untuk KMI (Kuliyatul Mu’alimin/Mu’alimat Islamiyah), sebelum di lepas ke tengah masyarakat para santri ahir KMI diberikan bekal untuk dapat melihat perkembangan dunia luar yang komplek.
            Angkatan ke-4 KMI Pondok Modern Al Furqon atau yang di sebut sebagai FANTASTIC FOUR pada tahun ini melakukan Rihlah Iqtishodliyah Wa ‘Ilmiyah ke 4 tempat yang di rasa mumpuni sebagai pembekalan para santri dan diahiri liburan ke Lembah Hijau. Perjalanan  diawali dengan Arahan Pimpinan Pondok Modern Al Furqon Drs. KH. Muhyiddin Pardi beliau juga merupakan Alumni Pondok Darusasalam Gontor dan juga Sebagai Ketua MUI KabupatenTulang Bawang Barat.

(Hari ke-1)
            Tempat pertama yang dikunjungi adalah SLB PKK Provindi Lampung, perjalanan ini juga di pandu oleh sekertaris Umum IKPM Wilayah Lampung Ustad Riswan. Setelah sampai di SLB rombongan di sambut oleh siwa siswi SLM di Halaman   parker tepat depan ruang pertemuan. Acara yang dilakukan yang pertama adalah ucapan selamat datang dari wakil Sekolah dan dari wakil Rombongan oleh Ust Anang Rusdiansyah. Setelah selesai acara penyambutan para santi di ajak berkeliling kelas untuk meliahat dan berinteraksi langsung dengan siswa SLB beserta guru yang    mengajar.
            Selain itu juga rombongan di ajak untuk mewawancarai pengasuh asrama SLB dan dilanjutkan untuk melihat di beberapa ruangan dia antaranya ruangan tata busana, otomotif, tata boga, laboratorium, perpustakaan. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 12.00 dan rombongan langsung melaksanakan solat dzuhur di Mushola komplek SLB. Setelah usai melakukan solat kami kembali ke ruang pertemuanda dan pamiotan untuk melakukan perjalanan selanjutnya.
            Setelah makan siang usai di salah satu warung makanyang tidak jauh dari SLB kami dan rombongan melanjutkan perjalanan ke PT Indokom Bumi Persada yang kebetulan pemiliknya adalah Alumnus Pondok Darussalam. Kira-kira pukul 13.30 kami sampai ke tujuan kedua tersebut kebetulan saat perjalanan kedua ini cuaca hujan. rombongan di sambut  oleh pimpinan PT indokom beserta staf, PT ini mengelola kopi dan udang yang kami kunjungi adalah pabrik pengolahan udang yang 99% produknya di Ekspor ke Amerika, Eropa, dan Jepang. 1% untuk local. Pabrik ini sahamnya 100% milik pribumi (orang indonesia). Pukul 14:30 kami memasuki pabrik pengolahan Udang dengan Standar yang ketat. Paian lapangan, masker, topi, sarung tangan, dan spatu boot. Selainitu juga kami melewati bebrapa pemeriksaan sebelum masuk ke rung  prosuksi. Kami di pandu mengelilingi pabrik yang luas dan suhu yang dingin, kami masuk ruang penyimpanan udang yang siap ekspor suhu antara 25-350C . kami melihat dan mewawancari kariyawan dari setiap ruangan yang rombongan sambangi. Setelah puas berkeliling  pabrik kami pun keluar dan kembali merasakan udara hangat. Kami lanjutkan untuk Solat Asar, seusai solat pimpinan dan staf senior berkumpul menjelaskan sejarah perusahaan bahkan omset pertahun yang  mencapai ratusan  milyar. “Wahhhh  dibeliin es teh banjir yaaa pondok kita” setelah rombongan mendapatkan informasi dan beberapa motifasi kepada santri yang akan   lulus kami ahiri dengan memberikan cindera mata dan foto bersama di depan pabrik, kemudian kami lanjutkan perjalanan.
            Kami melanjutkan ke kunjungan terahir pada hari pertama di Bakso Ali Bandar Lampung, kami sampai sudah mendekati  adzan magrib, saat sampai lokasi kami disambut oleh                                                                 keluarga IKPM Gontor yang sudah berada disana sebelumnya. Tak lama kami sampai adzan mahrib berkumandang, kami pun bergegas solat di kediaman Ustd Ali, setelah solat kami di jamu dengan makan malam yang luar biasa, “makan maknnnn   walaupun kami belom mandi heheehe”   . usai jamuan makan malam rombongan menerima kiat kita wirausaha dari sang pemilik dimana beliau adalah alumnus Gontor, bagaimana suka duka, jatuh bangun dan sampai saat ini berhasil menjadi tukang bakso beromset milyaran dalam 1 tahunya. Beliau sekarang memiliki 9 outlet yang tersebar di beberapa wilayah.
            Waktu menunjukan hampir jam 9 malam dan kamipun makan untuk keduakalinya untuk mencicipi bakso beliau  “ yeyeyeey makan lagi perbaikan gizi nih”   suasanan sudah larut  malam dan lelah taklama dari itu kami berpamitan dan kami berfoto di depan outlet pusat Bakso Ali bersama santri KMI Al Furqon dan IKPM Darussalam Gontor. Perjalanan di lanjutkan ke penginapan  di kawasan Sukarame, kami pun istirahat dan tidur…………….   
 
(hari ke-2)   


Bersambung ……………………….